RSS

Arsip Kategori: Manajemen Pemasaran

Pengertian Perilaku Konsumen Menurut Para Ahli

pengertian Perilaku Konsumen menurut beberapa ahli 

a. Schiffman dan Kanuk

Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh sesorang dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan bertindak pasca konsumsi produk dan jasa, maupun ide yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhannya.

b. Engel, Blackwell dan Miniard

Perilaku konsumen ialah tindakan-tindakan produk jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan tersebut yang terlibat secara langsung dalam memperoleh, mengkonsumsi dan membuang suatu produk atau jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan tersebut.

c. Mowen

Perilaku konsumen merupakan aktivitas seseorang saat mendapatkan, mengkonsumsi dan membuang barang atau jasa.

d. The American Marketing Association

Perilaku konsumen membagai interaksi dinamis dari pengaruh dan kesadaran, perilaku dan lingkungan dimana manusia melakukan pertukaran aspek hidupnya.

Perilaku konsumen terdiri dari beberapa tahap

1. Tahap Perolehan (acquition ) : mencari dan membeli

2. Tahap Konsumsi (consumption) : menggunakan dan mengevaluasi

3. Tahap Pasca Beli (dispotition ) : tindakan setelah produk digunakan

Proses Keputusan Pembelian

A. Peran dalam Pembelian

1. Pencetus ide (initiator )

2. Pemberi pengaruh (influencer )

3. Pengambil Keputusan (decider )

4. Pembeli (purchase )

5. Pemakai (user )

B. Jenis Perilaku Pembelian

1. Perilaku pembelian kompleks

2. Perilaku pembelian mengurangi ketidaksesuaian (disonasi )

3. Perilaku Pembelian menurut kebiasaan

4. Perilaku pembelian mencari variasi

Perilaku Pembelian dapat dipahami melalui :

a. Metode introspektif

b. Metode Retrosektif

c. Metode Prospektif

d. Metode Preskripti

1.2 Faktor yang mempengaruhi Perilaku Konsumen

a. Faktor Kebudayaan

Ø Budaya

Ø Sub Budaya

Ø Kelas sosial

b. Faktor Sosial

Ø Kelompok Referensi

Ø Keluarga

Ø Peran dan Status

c. Faktor Pribadi

Ø Usia dan Daur Hidup

Ø Pekerjaan

Ø Kondisi ekonomi

Ø Gaya Hidup

Ø Kepribadian

Ø Konsep diri

e. Faktor Psikologi

Ø Motivasi

Ø Persepsi

Ø Sikap

Ø Kepercayaan

1.3 Pengertian Kepuasan Pelanggan

a. Richard Oliver

Kepuasan pelanggan adalah tanggapan yang diberikan oleh pelanggan atas terpenuhinya kebutuhan, sehingga memperoleh kenyamana.

b. Susan Fournier dan David Glenn Mick

Kepuasan pelanggan digambarkan sebagai :

v Proses yang dinamis

v Memiliki dimensi sosial yang kuat

v Mengandung komponen makna dan emosi integral

v Proses kepuasan dapat tergantung pada konteks dan saling berhubungan antara berbagai paradigma, model dengan mode

v Kepuasan produk selalu berkaitan dengan kepuasan hidup dan kualitas hidup itu sendiri.

Cara untuk mengukur kepuasan pelanggan :

  1. Tingkat kepentingan pelayanan yang diberikan
  2. kinerja pemberi pelayanan dalam memberikan layanan

Faktor yang dipertimbangkan oleh pelanggan dalam melihat suatu pelayanan : ketepatan waktu, kemampuan teknis, kualitas produk, harga yang sepadan, kepercayaan dan harapan.

Parameter Kepuasan Pelanggan

  1. Kepuasan Pelanggan Tertinggi
  2. Kepuasan Pelanggan Sedang
  3. Kepuasan Pelanggan Rendah
  4. Pelayanan tidak efisien
  5. Pelayanan tidak berguna

1.4 Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan

Menurut Barnes :

    1. Pelayanan dengan nilai tambah
    2. Tampilan produk atau jasa
    3. Aspek bisnis

d. Kejutan-kejutan yang dapat memberikan rangsangan emosi untuk dapat melakukan penilaian pada saat pelayanan diberikan.

Kunci utama yang mempengaruhi kepuasan pelanggan adalah interaksi antara produsen atau perusahaan dengan pelanggan yang mempunyai kualitas rangsangan terhadap perasaan nyaman yang dirasakan oleh pelanggan.

1.5 Mempertahankan Pelanggan

1. Meningkatkan layanan kepada pelanggan

2. Meningkatkan kualitas produk

3. Mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan

4. Memelihara proses bisnis

5. Merealisasikan komunikasi

Sumber :

http://mayaastuti2009.blogspot.com/2009/12/pengertian-perilaku-konsumen.html

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Januari 9, 2013 inci Manajemen Pemasaran

 

Tag: , ,

Mengukur Efektivitas Komunikasi Pemasaran

Mengukur efektivitas dari proses komunikasi pemasaran merupakan kegiatan mengevaluasi hasil dari kegiatan pemasaran. Proses tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah proses promosi yang dilakukan sudah tepat atau tidak. Beberapa perusahaan memiliki metode dan batasan-batasan yang berbeda dalam melakukan pengukuran. Efektivitas.perbedaan pada batasan batasan ini sangat dittentukan oleh ukuran perusahaan. Untuk mengukur efektivitas komunikasi pemasaran dapat dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu :

  • Business outcomes (Penjualan)
  • Communication outcomes (Di luar Penjualan)

Proses pengukuran yang paling sederhana adalah melalui business outcomes, yaitu dengan melihat tren penjualan dari perusahaan itu sendiri, di sana dapat dilihat peningkatan atau penurunan pembelian yang terjadi selama periode waktu tertentu saat program komunikasi pemsaran dijalankan. Namun, kita biasanya tidak dapat mengukur efektivitas komunikasi pemasaran dari penjualan saja. Sebab keseluruhan bauran pemasaran, memiliki pengaruh terhadap penjualan.

Secara kuantitatif, pengukuran yang dapat dilakukan dalam menilai efektivitas komunikasi pemasaran:

  • Efisiensi : Menghitung total biaya promosi dibagi seluruh unit yang terjual selama periode promosi
  • Waktu eksekusi : Menghitung total waktu yang diperlukan mulai dari perencanaan program promosi sampai waktu eksekusi program tersebut.
  • Expense : Menghitung semua biaya yang diperlukan untuk kegiatan promosi.
  • Efektivitas : Menghitung jumlah unit yang terjual selama periode promosi berlangsung.

Selain itu ukuran lain yang digunakan adalah ukuran  ukuran communication outcomes atau secara nonsales. Suatu ukuran komunikasi akan memperlihatkan target di luar penjualan. Artinya sasaran yang dituju adalah sebuah brand awareness, apakah pesan tersebut tersampaikan, sikap terhadap merek serta keinginan membeli adalah ukuran-ukuran komunikasi pemasaran pada umumnya. Artinya, objek yang dinilai di sini adalah apakah pemasar berhasil mengkomunikasikan pesan tertentu secara keseluruhan.

Pengukuran sederhana yang lain dapat dilakukan dengan mengembangkan komunikasi pemasaran two ways yang memberikan kesempatan kepada konsumen memberikan tanggapan dan sebaliknya memberikan kita kesempatan sebagai pemasar menerima tanggapan sehingga kita dapat mengukur efektivitas dari komunikasi kita.

Indikasi efektif tidaknya Marketing communication yang kita jalankan tentu dengan ditandainya calon pembeli, membeli produk dan atau jasa layanan kita, dan bukan saja membeli satu atau satu kali namun beberapa atau berulang kali. Namun tidak serta merta demikian tentunya, ada proses yang lazim sampai tiba di keputusan dan sikap membeli,awareness, knowledge, preference, conviction, sampai purchase behavior.

Setiap alat promosi mempunyai pengukuran yang berbeda-beda. Tanpa dilakukan pengukuran efektifitas akan sulit diketahui apakah tujuan perusahaan dapat dicapai atau tidak. Ukuran-ukuran yang dapat digunakan selain yang disebutkan di atas adalah berapa banyak orang yang mengenal atau mengingat pesan yang ditampilkan, frekuensi audiens melihat atau mendengar pesan tersebut, sikap audiens terhadap produk atau perusahaan, dan respon audiens. Pengukuran tersebut dapat dilakukan dengan berbagai metode survei, untuk mengetahui ukuran komposisi konsumen yang menerima pesan pemasaran.

 

Sumber :

 http://blog.ub.ac.id/zakiyasabdosih/2012/03/20/mengukur-efektifitas-komunikasi-pemasaran/

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Januari 9, 2013 inci Manajemen Pemasaran

 

Tag: , ,

Pengertian Sistem Informasi Pemasaran

A.   Pengertian Sistem Informasi Pemasaran

Sistem informasi pemasaran jika didefinisikan dalam arti luas adalah kegiatan perseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat bubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang,jasa dan gagasan. Sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut. Sistem informasi ini merupakan gabungan dari keputusan yang berkaitan dengan 4P yaitu :

  • Produk (product) : produk apa yang dibeli pelanggan untuk memuaskan kebutuhannya.
  • Promosi (Promotion) : Meningkatkan atau mendorong penjualan.
  • Tempat (Place) : Cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan melalui saluran      distribusi.
  • Harga (Price) : Terdiri dari semua element yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh pelanggan.
  1.   B.   Komponen Sistem Informasi Pemasaran

 

Sistem informasi pemasaran mempunyai komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum yaitu :

  • Input

Sistem informasi pemasaran mempunyai subsistem yang terdiri dari :

  1. Sistem informasi Akuntansi (AIS) : mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan.
  2. Intelejen pemasaran : mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan operasi pemasaran.
  3. Riset Pemasaran : peneliti pemasaran melakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran.
  • Basis Data(Data Base)  Pemasaran

Data yang digunakan oleh Subsistem output berasal dari data base. Beberapa data dalam data base adalah unik bagi fungsi pemasaran, tapi banyak yang berbagi dengan area fungsional lain.

  • Output Pemasaran

Tiap subsistem output menyediakan informasi tentang Subsistem itu sebagai bagian dari bauran yaitu :

  1. Produk (Product) : menyediakan informasi tentang produk perusahaan
    1. Tempat (Place) : menyediakan informasi tentang tempat kegiatan periklanan
    2. Promosi (Promotion) : menyediakan informasi tentang kegiatan periklanan perusahaan dan penjualan langsung.
    3. Harga (Price) : membantu manajer untuk membuat keputusan harga.
  • Model Pemasaran

Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sistemnya. Model merupakan cetakan yang merubah bentuk input menjadi output. Model di sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk menghasilkan laporan keperluan anggaran operasi, strategi penentuan harga produk, evaluasi produk baru, pemilihan lokasi fasilitas, evaluasi penghapusan produk lama,penunjukan salesman, penentuan rute pengiriman yang paling optimal, pemilihan media iklan yang paling efektif dan untuk persetujuan kredit.

C.   Subsistem Sistem Informasi Pemasaran

      1.   Subsistem Penelitian Pemasaran (Riset Pemasaran)

Subsistem penelitian pemasaran merupakan sistem yang berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan dan analisis data pelanggan dan calon pelanggan. Manajer pemasaran dapat menggunakan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis informasi tetapi sebagian besar kegiatan ditujukan pada pelanggan dan calon pelanggan.

1.1  Data primer dan sekunder

Data primer adalah data yang dikumpulkan perusahaan. Sedangkan data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang lain. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data primer adalah wawancara mendalam, pengamatan dan pengujian terkendali. Beberapa data skunder harus dibeli dan sering tersedia dalam bentuk pita magnetik atau disket untuk memudahkan pemasukan kedalam CBIS data sekunder yang lain seperti tersedia diperpustakan.

2.   Subsistem Intelijen Pemasaran

Tiap area fungsional bertanggung jawab untuk menghubungkan perusahaan dengan elemen-elemen tertentu dilingkungan pemsaran yang memliki tanggung jawab utama pada pelanggan dan pesaing. Seperti area fungsional lainnya, pemasran juga memiliki tanggung jawab pada pemerintah dan komunitas global.

3.  Subsistem Produk

Subsistem produk berguna untuk membuat rencana produk baru.

a. Siklus hidup produk

Tugas manajer pemasaran adalah mengembangkan strategi dan taktik untuk tiap unsur dalam bauran pemasaraan dan kemudian mengintegrasikan menjadi suatu rencana pemasaran yang menyeluruh. Suatu kerangka kerja yang disebut siklus hidup produk mengarahkan manajer dalam membuat keputusan-keputusan ini seperti arti namanya siklus hidup produk.

b. Model evaluasi produk baru

Keputusan untuk mengembangkan produk baru harus dipertimbangkan secara matang dan dengan dasar keuangan yang baik dan dibuat oleh eksekutif. Perusahaan yang memperkenalkan banyak produk baru mengembangkan suatu prosedur formal yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti potensi tingkat keuntungan dan efisiensi penggunaan sumber daya.

4.   Subsistem Tempat

Pengambilan keputusan terhadap penentuan tempat yang sesuai dengan pelemparan produk yg dihasilkan sangat menentukan tingkat penjualan produk. Untuk itu, posisi subsistem ini sangat vital dalam keberadaanya.

5.   Subsistem Promosi

Subsistem promosi berfungsi untuk melakukan analisis terhadap promosi yg dilakukan untuk meningkatkan penjualan.

6.   Subsistem Harga

Subsistem harga berfungsi untuk membantu menetapkan harga terhadap produk yg dihasilkan.

a. Penetuan harga berdasarkan biaya

Beberapa poerusahaan menggunakan penentuan harga berdasarkan biaya dengan menentukan biaya-biaya mereka dan menambahkan markup yang diinginkan. Jika perusahaan memilki SIA yang baik, tersedia data biaya yang akurat mambuat tugas Subsistem harga menjadi mudah untuk mendukung penentuan harga berdasarkan biaya.

b. Penentuan harga berdasarkan permintaan

Kebijakan harga yang kurang berhati-hati adalah penentuan harga berdasrakan permintaan yang menetapkan harga sesuai dengan nilai yang ditempatkan oleh konsumen terhadap produk.

Sumber :

http://mulyajho.blogspot.com/2012/08/materi-sistem-informasi-pemasaran.html

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Januari 9, 2013 inci Manajemen Pemasaran

 

Tag: , ,

Kekuatan Program Viral Marketing

Kekuatan Program Viral Marketing

Program viral marketing bisa menjadi ancaman yang sangat serius bagi semua perusahaan yang menjalankan program pemasaran konvensional.Semasih ada perusahaan yang menjalankan program pemasaran konvensional ,maka semakin kuat program viral marketing akan merajarela, program viral marketing akan membuat semua perusahaan tersebut mendarat ditanah yang sama.kekuatan viral marketing benar-benar luar biasa. Saatnya sudah tiba bahwa setiap perusahaan bisa memerangipersaingan bisnis tidaklah perlu mengandalkan modal besar.

Bila mengandalkan modal besar itu hal yang biasa, semua orang bisa melakukannya. Program viral marketing adalah sebuah strategi Tak ada program pemasaran yang mampu bertahan Lebih jelas mengenai semuanya ini kita akan bahs dibawah ini :

PREDATORY PRICING

Apakah predatory pricing itu? Predatory pricing adalah strategi yang bermain pada harga secara cerdik. Banyak orang mengatakannya licik bahkan jahat, tetapi saya tidak setuju ,bisnis adalah perang hanya mereka yang pandai dan pintar yang akan berhasil. Kalau takut kalah tidak perlu terjun dalam bisnis,menjadi konsumen saja. Berani terjun dalam sutau bisnis harus siap dikalahkan dari berbagai sisi. Predatory pricing memiliki kekuatan yang sangat luar biasa untuk mematikan sejumlah perusahaan .Perusahaan apapun bisa ditaklukan dengan strategi ini. Tentu strategi ini tidak boleh diusung sendirian mugkin perlu dikombinasikan  yaitu misalnya usaha membajak karyawan yang kompeten dalam perusahaan yang kita incar. Ini sangat mudah dilakukan. Iklankan saja dimedia masa

Untuk menjalankan program ini ,ada dua prinsip dasar yang harus dimiliki yaitu:

  1. Harus punya modal yang besar kalau modal pas-pasan tidak akan bisa efektif menjalankan program ini
  2. Harus siap menanggung resiko rugi dalam jangka waktu tertentu hingga semua pemain keluar dari pasar.

Meski modal besar ,dalam penerapan strategi ini ,jika tidak tahan karena melihat perusahaan terus merugi ,sia-sia.Karena itu,jika tidak memiliki kedua ptinsip diatas ,jangan pernah coba-coba menjalankan strategi tersebut. Ada kecenderungan strategi ini bisa dijalankan karena perkembangan kemajuan teknologi dan dunia internet. Kita tahu bahwa kemajuan teknologi bisa menghemat cost operasional perusahaan ,dengan demikian harga jual pun bisa lebih bersaing sebab pada dasarnya predatory pricing adalah menuai produk dengan harga yang lebih murah dari pesaing. Begitu pesaing mengikuti kita kita turunkan lagi harganya.Kalau mereka masih terus mengikuti kita turunkan lagi harganya hingga mereka sudah tidak mampu lagi bertahan. Begitu mereka sudah kapok dan keluar dari pasar,kita naikkan lagi keharga normal.Jangan khawatir ,saat itu sudah ada satu pemain yaitu kita sandiri.Inilah kesimpulanya:

1.predatori pricing benar-benar dahsyat untuk menjadi pemenang dalam bisnis apapun

2.predatory pricing adalah strategi strategi bersaing dalam sisi harga

3.Predatory pricing hanya bisa terjadi jika modal perusahaan besar.

4. perusahaan harus siap menaggung resiko rugi dalam jangka waktu tertentu sampai pesaing keluar dari pasar dalam menjalankan strategi ini.

5. setelah pesaing lainya keluar dari pasar,semuanya dikembalikan kepada perusahaan itu sendiri.

KONSEP BERSAING ALA PORTER

Pemikiran Michael E.porter mengenai persaingan usaha. Beliau mengatakan bahwa sebuah perusahaan dalam skala industri apapun menghadapi sejumlah persaingan yang saling berinteraksi.meski mungkin pada prinsipnya beliau memfokuskan teorinya hanya pada lini industri pabrikasi, tetapi hampir dalam semua lini bisnis hal ini tetap terjadi.

Menurut porter, sebuah usaha dihadapkan oleh berbagai factor yang akhirnya menentukan kelangsungan usaha itu sendiri. Ada lima factor yang menentukan kelangsungan sebuah usaha ,yaitu tingkat rivalitas yang sudah terjadi, ancaman pendatang baru, ancaman produk substitusi , kekuatan tawar menawar pembeli, dan kekuatan tawar menawar pemasok. Kita akan melihatnya satu per satu Tingkat Rivalitas yang sudah Terjadi

Seperti kita ketahui, setiap perusahaan memiliki pesaing. Persaingan yang terjadi ini akan mengandaskan para pemain di dalamnya.oleh karena itu,kita harus pandai-pandai menajalankan usaha kita. Untuk itulah buku ini saya tulis agar bisa memberi manfaat kepada anda sehingga anda bisa menjalankan usaha lebih baik dan memenangi persaingan tersebut. Sebagai usahawan, tentu kita di tuntut memiliki strategi yang paling baik .strategi tersebut hanya memiliki dua unsur pertimbangan , yakni yang berkaitan dengan cara meningkatkan laba(penjualan) serta bagaimana menghemat atau menurunkan biaya.

Semakin prospek sebuah usaha ,maka semakin banyak pemain didalamnya .hal ini bagi mereka sudah anda ketahui,dengan semakin banyak pemain pada sebuah segmen pasar ,maka hukum permintaan dan penawaran pun tak bisa dielakkan. Pasti akan ada yang bermain dalam harga karena sudah tidak punya cara lain untuk bersaing.Permainan harga ini bisa berdampak serius bagi mereka yang mempunyai modal pas-pasan.

ANCAMAN PENDATANG BARU

Tak ada usahawan yang bisa memastikan bahwa tidak akan muncul pendatang baru.diperlukan strategi yang paling baik untuk menahan masuknya pemain baru. Beberapa perusahaan bernaung pada kebijakan pemerintah dalam hal monopoli seperti perusahaan BUMN ( PAM atau PLN ) .Dengan demikian,tak akan pernah ada pemain baru.Dalam sudut pandang bisnis ,usaha monopoli inipun tidak baik.Karena tidak ada pesaing pemain monopoli yang ada cenderung melayani konsumen seadanya. KOnsumen tidak memiliki piihan lain.Jangan berharap terjadi konsumen satisfaction apalagi perusahaan value.Kita bisa merasakan sendiri dengan dua contoh perusahaan yang diatas.Selain itu dan menjadi lahan yang subuga buat korupsi dan kolusi.Kesuksesan sebuah bisnis akan memacu oranglain untuk terjun kebisnis yang sama.Mungkin usaha yang kita rintis saat ini juga dampak dari kemajuan usaha lain yang pernah kita dengar,lihat atau alami sendiri . karena itu hampir mustahil jika usaha kita berhasil ,kita sembunyikan bisnis kita tersebut. Apalagi di zaman sekarang arus media semakin terbuka .Perusahaan terbaik akan selalu terekspose dimajalah atau Koran.Mungkin pemiliknya sendiri yang sengaja mengekpos usaha mereka sebagai ajang promosi atau meningkatkan brand awareness.Pendatang baru ini juga bisa mempengaruhi hukum permintan dan penawaran . Sebagai usahawan kita dituntut memikirkan cara agar pemain yang sudah ada dan sedemikian ketat bersaing tidak ditambah lagi pemain baru. Beberapa cara yang dilakukan usahawan,misalnya menguasai jalur distrbusi mereka. Dengan demikian ,mereka yang tidak memiliki jalur distribusi tidak akan mampu menyaingi pemain lama.Kalaupun merka sudah terjun sudah pasti kalah.Alasannya merka tidak bisa memasarkan produk hingga kekonsumen keberbagai daerah.

ANCAMAN PRODUK SUBSTITUSI

Perusahaan monopoli bisa jadi tidak memiliki pesaing dalam ini bisnis yang sama,tetapi belum menjadi jaminan tiddak memiliki ancaman produk subsitusi sebab kita tahu hampir semua produk dan jasa ada subtitusinya.Orang tidak bisa makan nasi bisa makan roti atau jagung.Tidak bisa naik pesawat bisa naik kapal laut atau kereta api.Karena itu ,meski monopoli bisa menjanjikan unutk berhasil dalam bisnis, tapi tetap saja bukan jaminan dirinya tetap bertahan.Tanpa adanya peningkatan pada kepuasan konsumen sudah di pastikan lama kelamaan monopoli tersebut akan tergeser.

KEKUATAN TAWAR MENAWAR PEMBELI

Konsumen memiliki hak yang penuh atas pembelanjaan uang merea.Kata sam Walton “cukup sederhana cara yang diperlukan konsumen untuk mematikan sebuah perusahaan ,yakni dengan membelanjakan uangnya ketempat lain.Karena itu tidak ada satupun perusahaan yang menggantungkan hidupnya pada konsumen.Konsumen mudah sekali dibujuk untuk berpindah tempa belanja.Jika tempat belanaja baru dirasakan bisa memberikan manfaat yang lebih, maka mereka bisa pindah.Tak heran kita melihat perusahaan matimatian berpromosi agar konsumen membeli produk membeli produk atau pindah keperusahaan mereka.

KEKUATAN TAWAR MENAWAR PEMASOK

Pemasok juga sering menjadi masalh sendiri bagi kelangsungan sebuah perusahaan .Tanpa ada pemasok maka tak ada satupun perusahaan yang bisa terus menjalankan roda

bisnisnya.Penerbrt membuthka penasok kertas,tinta,mesoi percetakan dan sebagainya.Restoran memerlukan pemasok sayuran ,daging,ikan dan beras.Jadi sudah dipastikan bahwa kekuatan supplier ini juga menentukan masa depan sebuah usaha.Tapa

ada supplier ,usaha kita tidak akan jalan.Karena itu ,kita bisa menangkap alasan mengapa banyak perusahaan mencoba menguasai industri mereka dari hulu ke hilir.Hal ini untuk mencegah jangan sampai nanti ulah pemasok justru mengandaskan perusahaan mereka. Sebagaiusahawanyang cerdik kita juga di tuntut pandai-pandai berskap terhadap pemasok ini.Jika merka berhenti memasok, sudah pasti perusahan kita gulung tikar .Belum lagi ,jika pemasok mendirikan unit usaha baru untuk memasarkam produk mereka. Diperlukan srategi yang baik untuk meminimalisasi ulah pemasok Shareof market Berbicara mengenai seberapa besar produk yang kita jual laris dipasaran . Atau Kalau anda membuka took seberapa ramainya toko anda.Semakin mesar pangsa pasar yang anda kuasai maka semakinbaik sehingga anggapan anda bahwa usaha anda bakal maju cukup masuk diakal.Share of market berbicara menenai keberhasilan kita menguasai uang konsumen.Dalam program viral marketing jelas akan membuat anda menguasi uang konsumen.Apakah Share of market ini sudah cukup?Tidak!Seperti yang kita ketahui bahwa larisnya produk yang kita jual atau ramainya took kita dikunjungi orang bukanlah patokan bahwa bisnis tersebut telah kita lakukan sebaik-baiknya.Bisa jadi karena tidak ada pesaing atau toko yang memenuhi keinginan mereka.Dengan demikian konsumen terpaksa harus mengkonsumsi produk kita atau datang ketoko kita.

Share of heart

Jika kita mengadakan survey atau penelitian pada setiap pelanggan kita dan mengharapkan jawaban merka secara jujur atas pertanyaan seperti “kalau anda ingin membeli dan memiliki kemampuan untuk itu,kira-kira produk merek merek apa dan toko yang begaimana yang akan anda kunjungi?” Jangan kaget jika jawabannya ternyata bukan produk anda atau toko anda.Saat ini,ada begitu banyak orang ingin berbelanja dalam program viral marketing .Apakah perusahaan anda sudah menjalankan program ini? Sekali lagi anda harus mengetahui apa yang sebenarnya diinginkan konsumen.Share of heart berbicara mengenai menguasai hati consume.Ini jauh lebih penting dari pada menguasai uang mereka.

Share of mind

Share of mine berbicara menggenai produk atau usaha yang kita jalankan .Disini yang dikuasai adalh pikiran .Sama seperti share of heart ,kita bisa mengadakn semacam survei sederhana untuk mengetahui apa yang sebenarnya yang ada di benak konsumen mengenai sejumlah produk atau perusahaan . Kalau dalm share of heart kita menanyakan pada mereka apa yang mereka inginkan,dalam share of mind ini kita menanyakan apa yang terlintas di pikiran mereka pertama kali berkaitan dengan sebuah produk atau sebuah perusahaan.Biasanya, produk yang pertama kali terlintas dipikiran konsumen,produk tersebut yang bakal sukses dipasaran.Oran akan megingat apa yang menurut mereka memberi manfaat terbaik.orang-orang akan selalu mengingat apa yang selalu mereka rasakan berharga. Jadi, kalau merek produk anda ,toko anda ,atau nama perusahaan anda yang pertama kali diingat oleh konsumen,maka perusahaan anda telah berhasil.Peluang anda berhasil dimasa depan semakin besar.

MARI BELAJAR DARI BEARNEST MARKETING

Anda boleh memiliki ide atau produk terhebat, tetapi hanyut akan sukses kalau anda mempunyai jaringan untuk memberi tahu orang tentangnya dan jaringan distribusi untuk menjualnya.(Robert T.Kiyosaki)

Seperti kata Robert T.Kiyosaki ,kita bisa memiliki produk atau ide paling hebat , tetapi hanya akan sukses jika kita memiliki jaringan untuk memberi tahu orang lain tentang semua itu dan jaringan untuk menjualnya.Robert berbicara mengenai MLM .Saat bukunya itu ditulis,memang program viral marketing belum muncul dalam bentuk saat ini.Jadi saya yakin mengetahui progaram viral marketing ini ,dirinya pasti akan berkata bahwa itulah yang ingin dia maksudkan.Bukan untuk MLM karena MLM sebentar lagi kan sirna disepak viral marketing .

Apakah jaringan itu penting ?kalau anda jawab tidak anda salah besar.Bisnis konvensional yang kita lakukan saat ini juga mengandalkan diri pada jaringan ,yakni jaringan untuk menjual dan memberitahukan orang .Jika anda memiliki pabrik anda perlu jaringan toko-toko untuk menjual produk.Hanya di program pemasaran ini jaringan inilah keunggulan jaringan dimaksimalkan.Program pemasaran jaringan untuk mendistribusikan ,mempromosikan dan menjual produk mereka.Jauh lebih baik dari pada mengandalkan jaringan konvensional dan membutuhkan modal besar.

Bearnest marketing

Bearnest marketing adalah perusahaan pertama yang mengadopsi program viral marketing secara uth.JAdi boleh dikatakan sebagai leader program viral marketing untuk pasar indonesia. Ini adalah satu perusahaan yang pertmabahan konsumennya meningkat dengan cepat sekali.Bearnest, pada waktu pertama kali muncul konsep n viral marketing,memasarkan produk obat-obatan atau suplemen fline merekseperti vitamin-vitamin .Sajak awal saya sudah mengatahuinya ,tapi saya belum bergabung didalamnya.Saya meramalkan tidak akan bertahan lama kg ingin arena masih mencoba menggantungkan diri pada persepsi MLM.Rata-rata MLM memang menjual produk kesehatan karena bisa menetapkan harga selangit.Untuk sehat orang rela membayar mahal.Ininlah yang disiasati MLM.Akhirnya konsep yang diusung bearnest marketing harus berhenti.Disamping produknya ,system dan cara manipulasi dan tidak bakal bisa jalan dengan baik.Akhirnya,mereka mulai memmasuki lini produk bacaan dengan cara kelola yang baru .Sistem pun dibenahi.Begitu saya mengetahui perubahan ini saya meramalkan akan berkembang pesat sampai sudah bisa memberi program diskon 10 % untuk semua membernya.Anda lihat ,belanja buku ditoko buku konvesional belum tentu selalu memberi diskon 10%,kecuali acara-acara tertentu.Tidak demikian dengan program viral marketing Bearnest.Doskon 10% selama 24 jam nonstop,7 hari seminggu,356 hari pertahun untuk semua produk. Tidak ada toko buku yang buka selama 24 jam. Akan tetapi dengan fasilitas internet,toko buku bearbookstore buka 24 jam nonstop.Luar biasa! Inilah alasanya bahwa teknologi telah mengubah segala-galanya.semua perusahaan sebenarnya sudah tahu kelebihan internet.Karena itu banyak perusahaan berlomba-lomba memiliki website.Jadi,kalau perusahaan anda tidak memiliki website sama sekali, perusahaan anda sudah tidak mungkin bisa bersaing diabad digital ini;.

Masa depan bearnest dengan program viral marketingnya

Setiap perusahaan yang dikelola secara professional dan mempunyai visi yang jelas dan penuh strategi tentu tidak akan berhenti membenahi diri. Begitu uga dengan bearnest .Ia tidak akan berhenti sampai disini. Selain terus menambah lini produk yang sudah dipastikan banyak penerbit yang ingin bekerja sama karena melihat member setianya secara rutin membaca buku , bearnest juga akan mewujudkan belanja offline mereka. JIka belanja offline sudah terwujud ,tak akan ada lagi yang menandinginya.

Bagaimana program viral marketing dijalankan?

Setelah anda mengetahui kelebihan dan kedahsyatan program viral marketing ini ,anda tentu ingin tahu bagaimana program ini bisa segera di adopsi oleh perusahaan anda.Ada beberapa prinsip mendasar yang harus anda miliki untuk menjalankan program ini .Setelah itu,diskusikan kepada jajaran direksi perusahaan anda emngenai program marketing ini.JIka terlambat,sudah pasti akan sulit bersaing.perlu d itekankan bahwa viral marketing adalah program marketing. Sama persis dengan program marketing lainnya ,kecuali beberapa kelebihan yang sudah dibicarakan sebelumnya.Sebuah perusahaan bisa terus berkembanga dan bertahan hidup bukan bukan hanya didasarkan pada program marketingnya,melainkan dikembalikan pada produk yang mereka pasarkan ,harga yang mereka tetapkan pada produk tersebut dan orang –orang yang menjalankan program tersebut.

Langkah-langkah menjalankan program viral marketing

Berikut ini adalah langkah awal menjalankan sebuah program viral marketing bagi semua perusahaan dalam semua lingkup bisnis.Ada lima langkah awal dan setelah itu semua system ini akan berjalan dengan sendirinya tanpa perlu campujr tangan anda

Pemabagian sebagian keuntungan kepada konsumen

JIka margin keunutngan perusahaan anda saat ini hanya 10%.itu sudah lebih dari cukup untuk menjalankan program ini. Apalagi margin margi keuntungan lebih besar tentu lebih bagus.Anda mau memberikan bonus 3% dari margin tersebut sudah lebih dari cukup.Apalgi , kalau anda memberikan margin 5%.Sekali lagi ,selama konsep pemasaran konvensional bercokol,maka semakin kuat program viral marketing akan berkembang.

Mendesain system jenjang level dan bonus

Setelah diputskan berapa margin keunutngan yang akan dibagikan kepada konsumen,langkah beikutnya adlah menentukan system atau level konsumen secara berjenjang.Berapa pun level tidak masalah . semua dikembalikan kepada margin keuntungan yang ingin prusahaan anda berikan akan tetapi ,minimal harus 3 level agar jaringan ini lebih hidup. Hindari menggunakan prinsip spill over karena system yang kita bicarakan ini tidak akan bisa jalan dengan baik.Tidak boleh membagikan keuntungan semakin besar untuk level semakin bawah.Ini akan menyebabkan menjadi piramida.Pyramid scheme ditolak dimana-mana ,semua itu hanya akan menguntungkan orang yang bergabung duluan,artinya tidak semua orang memiliki peluang yang sama sesuai kerja keras dan jerih payah mereka.Viral marketing bukan cara cepat menjadi kaya.Seorang member harus berjuang agar berhasil.

Memiliki website perusahaan berikut program yang didesain khusus untuk viral marketing

Setelah jenjang level ditetapkan,sekaang perlu dibuat program komputerisasi yang menjalankan system viral marketing ini,termasuk desain website berikut sistemnya.Memiliki sebuah website tentu bermanfaat . sekalipun kantor pusat anda terbakar ,namun data anda tetap ada karena tersimpan didunia maya. Ini yang sulit dan paling membutuhkan modal. Sulit karena tidak semua orang memiliki pengetahuan computer (programming).Pengerjaannya cukup rumit dan lama. Tidak semua perusahaan web developer memahami program viral marketing.

Menempatkan diri sendiri atau orang dalam untuk memulai program ini

Setelah program viral marketing dibuat dan didesain ,sebelum launching program ini kepasar dengan cara promosi biasa,misalnya toko dipasang spanduk besar memberi t ahu konsumen anda menjalankan program viral marketing atu pameran ,anda perlu memulai menjalankan program ini.Caranya ,tempatkan diri diri sendiri sebagai pemilik usaha atau orang –orang dalam perusahaan ini dijalankan. Setelah itu,system sendiri yang akan menjalankannya. Sudah idak diperlukan promosi apapun lagi. Lets your costumer do you marketing.Akan tetapi tergantung kembali pada kebijakan perusahaan.

Mempromosikan program ini kepada masyarakat.

Setelah langkah diatas selesai. Langkah terakhir adalah membeeritahu masyarakat bahwa perusahaan anda menjalankan program viral marketing.Ini mesti karena jika konsumen tidak mengetahuinya,mereka masih tetap membelanjakan uangnya keperusahaan lain.Banyak cara yang bisa ditempuh untuk memberitahukan konsumen. Misalnya adakan pameran singkat dimal-mal atau pusat belanja yang ada.Iklankan dikoran dan majalah .Jika satu orang mengetahui program ini telah dijalankan perusahaan anda maka akan cepat berkembang dan menjalar.

Sumber: http://elqorni.wordpress.com/2012/04/17/strategi-viral-marketing/

 
 

Viral Marketing

Jika kita memperhatikan sebuah gosip yang tengah hangat entah itu dari orang-orang sekitar kita maupun artis ternama, begitu cepat informasi itu menyebar dari mulut ke mulut tanpa ada yang mengkomando. Setiap orang menyebarkan hal tersebut kepada orang lain secara suka rela. Bagaimana jika yang dibicarakan tersebut adalah kebaikan produk anda? tentu ini menjadi iklan gratis bagi produk anda. Pertanyaannya, mungkinkah hal ini didesain agar iklan produk menyebar dengan sendirinya ke hadapan audience? inilah sesungguhnya Kekuatan  Viral marketing. Iklan produk menyebar kehadapan target pasar dengan cepat dan efisien dalam waktu yang singkat dan akhirnya terkonversi menjadi peningkatan penjualan.

Pada dasarnya strategi viral marketing merupakan upaya mempromosikan produk melalui kekuatan mulut ke mulut dari audience sendiri. Ketika seseorang suka akan sesuatu maka orang tersebut cenderung akan menceritakannya kepada orang lain. Orang lainpun akan berlaku sama kepada orang yang lain lagi begitu seterusnya. Inilah yang menjadi tujuan viral marketing.

Viral marketing memiliki beberapa kekuatan  dalam strategi promosi yaitu:
Dari aspek distribusi, Viral marketing menyebar dengan sangat cepat laksana virus dan tidak pernah berhenti.
Keterjangkauan, Viral marketing mampu menjangkau wilayah customer yang sangat jauh melebihi cara-cara promosi secara konvensional.

Konsumen akan semakin mengenal produk dan perusahaan anda jika viral marketing telah bekerja. Efek lebih lanjut orang menjadi ingin tahu lebih lanjut mengenai produk bahkan menjadi pengguna prosuk anda. Dari aspek biaya, akan lebih banyak cost untuk promosi yang bisa dipangkas. Saat viral marketing sudah berjalan maka fans produk anda akan menjadi agen pemasaran dengan sendirinya. Hal ini akan menekan biaya pemasaran yang cukup significant.

Ada banyak cara dilakukan orang untuk membuat kampanye viral marketing. Salah satu cara adalah dengan membentuk semacam fans page melalui social media misalnya Facebook, atau menggunakan twitter dengan memanfaatkan figure artis beken yang sudah memiliki follower yang cukup banyak. Dalam bisnis online, pemilik konten bisa menggunakan script share this, atau refer this dan lain sebagainya.

Meski demikian ada beberapa persyaratan dalam mencapai kesuksesan viral marketing ini antara lain harus memiliki keunikan konsep dan konten. Selain itu konsep viral marketing harus relevan atau menyentuh langsung kepada orang yang direferensikan. Kekuatan viral marketing memang luar biasa, namun memerlukan kekelian dan persiapan yang matang dalam mengelolanya. Sehingga benar-benar menjadi virus yang menyebar dengan cepat dan efisien

sumber:http://galeriukm.web.id/artikel-usaha/kekuatan-strategi-viral-marketing

 

 
 

Strategi Pemasaran Mencari Mitra Bisnis Online

Guna meningkatkan bisnis online anda tanpa dukungan strategi pemasaran yang jitu, bisa dipastikan bisnis online anda tidak bisa berkembang dengan optimal dan lambat laun akan tenggelam ditengah persaingan pasar yang semakin hari semakin padat. Karena itulah, penting bagi anda untuk memperluas jaringan pasar yang ada guna mempromosikan keberadaan bisnis online anda..

Untuk meyakinkan masyarakat luas agar berminat menjadi reseller atau affiliate bagi bisnis anda, berikut ini kami informasikan beberapa tips cara mencari mitra melalui dunia maya yang bisa anda coba.

1. Tawarkan keuntungan yang menggiurkan.
salah satu tujuan utama para reseller maupun pelaku affiliate ketika bergabung dalam sebuah perusahaan tentunya karena ingin mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Mereka menginginkan kerja kerasnya mendatangkan calon konsumen dihargai para pelaku usaha dengan komisi yang cukup menjanjikan, sehingga mereka semakin semangat dalam menjaring calon konsumen dan omset penjualan yang didapatkan pelaku usaha pun ikut mengalami peningkatan setiap bulannya.reseller 200×130 tips jitu mencari mitra melalui dunia maya

2. Tingkatkan kualitas produk dan layanan yang anda berikan.
sebelum memutuskan menjadi reseller produk maupun pelaku program affiliate yang anda tawarkan, pastinya masyarakat akan menilai seberapa bagus kualitas bisnis online yang anda jalankan. Kredibilitas yang dimiliki bisnis anda menjadi salah satu patokan bagi mereka untuk melihat seberapa besar komisi yang ditawarkan perusahaan tersebut. Karenanya, tingkatkan terus kualitas produk anda dan berikan pelayanan terbaik bagi para konsumen maupun mitra kerja yang anda miliki.

3. Berikan bonus tambahan bagi mereka yang berhasil memenuhi target.
tidak ada salahnya bila anda memberikan sejumlah bonus tambahan bagi para reseller maupun affiliate yang berhasil melebihi target penjualan yang telah anda tentukan. Strategi ini menjadi salah satu cara bagi anda untuk meningkatkan semangat kerja para mitra dan membangun loyalitas mereka untuk ikut serta mengembangkan pemasaran bisnis anda.

4. Dukung dengan alat pemasaran yang cukup efektif.
untuk mempermudah para reseller maupun pelaku affiliate dalam memasarkan produk anda, sebaiknya bekali mereka dengan alat pemasaran yang cukup efektif, misalnya saja seperti konten artikel yang menarik, email marketing yang menjual, ebook gratis, atau konten video yang menggambarkan dengan jelas kelebihan produk anda. Dengan memberikan support marketing bagi para mitra anda, maka promosi yang mereka lakukan bisa berjalan lancar dan pendapatan yang diperoleh pun mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Sumber:http://amazonise.wordpress.com/2012/03/22/tips-4-cara-mencari-mitra-bisnis-melalui-dunia-maya/#more-3143

 
 

Cara Pemasaran Bisnis UKM

Strategi pemasaran menjadi salah satu kunci kesuksesan sebuah usaha. Tidak hanya perusahaan besar saja yang membutuhkan cara-cara jitu untuk memasarkan produk maupun jasa mereka. Para pelaku usaha kecil dan menengah pun membutuhkan dukungan strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan produknya dan memperluas jangkauan pasar yang dimilikinya. Hal ini penting agar produk atau jasa yang ditawarkan para pelaku UKM bisa dikenal masyarakat luas, dan bisnisnya bisa berkembang pesat.

Berikut ini kami informasikan beberapa hal yang perlu diperhatikan para UKM dalam melakukan pengembangan pasar.

1. Menentukan harga jual ke konsumen

Penentuan harga memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan penjualan, biasanya harga yang murah menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Karenanya, usahakan harga jual yang Anda tawarkan tidak melampaui harga eceran tertinggi (HET) di daerah tersebut. Sehingga harga yang Anda tawarkan bisa bersaing dengan produk lainnya yang ada di pasaran.

2. Menentukan segmentasi pasar

Sebelum memasarkan sebuah produk, penting bagi Anda untuk menentukan target pasar yang ingin dibidik. Dalam hal ini Anda bisa memecah beberapa konsumen menjadi kelompok-kelompok kecil. Misalnya saja dengan membagi segmentasi pasar sesuai dengan umur konsumen, gaya hidup masyarakat, kebutuhan konsumen, dan lain sebagainya.

3. Menentukan jalur distribusi produk

Selain menentukan harga jual dan segmentasi pasar, Anda juga harus memperhatikan jalur distribusi produk Anda. Hal ini sangatlah penting, agar produk yang dihasilkan bisa sampai ke tangan konsumen. Beberapa alternatif yang bisa Anda gunakan untuk mendistribusikan produk UKM yaitu dengan cara konsinyasi (titip jual), mengenalkannya melalui pameran-pameran, memasarkannya langsung melalui toko online maupun offline, atau bisa juga bekerjasama dengan para agen atau reseller produk dengan memberikan komisi tertentu.

4. Memanfaatkan media iklan

Saat ini sudah banyak media iklan yang bisa dimanfaatkan para pelaku UKM untuk mempromosikan produk atau jasa mereka. Sebut saja media cetak seperti koran, majalah, tabloid, brosur, poster, atau bisa juga memasang iklan melalui media elektronik seperti radio, televisi, hingga pemanfaatan jaringan internet. Semakin sering Anda memanfaatkan media iklan, maka semakin besar pula peluang pasar yang Anda ciptakan untuk mendatangkan penjualan sebanyak-banyaknya.

Sumber:http://bisnisukm.com/cara-pemasaran-produk-ukm.html